Senin, 14 Januari 2013

Tourette Syndrome

Apa Tourette Syndrome Itu?

Sindrom Tourette adalah sebuah gangguan menurun yang ditandai dengan gerenyet urat syaraf otot sederhana dan kompleks dan secara vokal yang sering terjadi sepanjang hari setidaknya selama satu tahun. Sindrom ini mempengaruhi satu dari 100 orang dan diantaranya mayoritas terjadi pada laki-laki. Sebagian besar sindrom Tourette ini dimulai saat anak-anak dan biasanya gejala yang timbul tidak dikenali karena gejalanya sangat ringan.

Sindrom Tourette terjadi dimana terjadi tic (tic adalah gerakan diluar kesadaran yang terjadi secara berulang-ulang misalnya kedipan mata yang tidak biasa dan tanpa tujuan) motorik dan vokal beberapa kali dalam satu hari dan telah berlangsung selama paling tidak satu tahun.

Tic yang sederhana apat menjadi gerakan kompleks apabila tidak segera diberikan tindakan. Misalnya tic vokal seperti bunyi mendengus atau mengorok.

Apa Penyebabnya?

Penyebab pasti belum diketahui, tetapi diuga penyebabnya adalah suatu kelainan dalam dopamin atau neurotransmiter otak lainnya.

Adakah gejala ini pada anak kami?

Sindrom Tourette seringkali diawali dengan gerenyet otot sederhana, seperti meringis, sentakan kepala dan berkedip-kedip. Gerenyet sederhana kemungkinan hanya gaelisah biasa dan dapat hilang dengan sendirinya. Misalnya orang dengan sindrom Tourette menggerakkan kepalanya secara berulang-ulang dari satu sisi ke sisi yang lain, ada pula yang sering mengedipkan mata, sering membuka mulut mereka dan meregangkan leher mereka.

Gejala sederhana (mendengkur, mendengung) dapat berkembang menjadi gejala yang kompleks, misalnya gerenyet pada syaraf vokal yang kompleks (berbicara kotor atau mengumpat tanpa alasan yang jelas dan tanpa disadari). Pada pertengahan perbincangan, orang dengan sindrom Tourette dapat saja berteriak atau berkata kotor dan mengumpat tanpa terkendali dan tanpa tujuan.

Gerenyet juga dapat terjadi pada syaraf motorik seperti menendang, memukul dan bernafas secara tidak teratur (tersentak-sentak). Anak dengan sindrom ini juga sering memperlihatkan gejala gerakan kepala secara berulang-ulang dari kiri ke kanan dan sebaliknya, mengedip-kedipkan mata, membuka mulut dan meregangkan leher.

Orang dengan sindrom Tourette seringkali mengalami kesulitan dan kegelisahan dalam bersosialisasi. Perilaku yang ditunjukkan biasanya impulsif, agresif dan perilaku menyerang diri sendiri. Anak yang mengalami sindrom ini juga mengalami kesulitan belajar dan mengalami gangguan-gangguan seperti hiperaktif dan gangguan konsentrasi.

Jika Kondisi Anak Seperti Apa Kita Perlu Seorang Ahli?

  • Telah terjadi tic motorik dan vokal
  • Tic atau gerenyet terjadi beberapa kali dalam satu hari, terjadi hampir setiap hari, selama satu tahun atau lebih
  • terjadi sebelum anak berusia 18 tahun

Adakah Obat Pengendali Tourette Syndrome?


Clonidine merupakan obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, dapat membantu rasa gelisah dan perilaku obsesive-compulsive.

Benzodiazepines seperti Clonazepam dan Diazepam merupakan obat penenang yang aman untuk dikonsumsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar